Kuda-kuda dalam Taekwondo

PENGERTIAN DAN KETENTUAN KUDA-KUDA DALAM TAEKWONDO

Kuda-kuda adalah hal yang paling penting dalam melakukan bela diri. Hal tersebut karena kuda-kuda mempengaruhi gerakan dari badan bagian atas. Di taekwondo terutama poomsae, gerakan tangan kita akan terlihat lebih mengunci apabila kuda-kuda kita kokoh. Karena itu, tentu sangat penting bagi kita untuk menguasai teknik kuda-kuda. Di artikel ini, aku akan menjelaskan macam-macam sikap kuda-kuda dalam taekwondo, beserta gambar dan video cara bergerak. Untuk video bisa dilihat di youtube ku di link ini (link). Berikut aku akan menjelaskan beberapa kuda-kuda yang sering kita temui selama mempelajari poomsae di taekwondo, semoga bermanfaat.

1. Ap kubi (앞굽이)

Ap kubi atau kuda-kuda depan adalah salah satu kuda-kuda terpopuler di taekwondo. Bahkan jurus untuk sabuk putih, yaitu basic 1, hanya menggunakan apkubi sebagai kuda-kudanya. Nah, mari kita lihat ketentuan pembentukan kuda-kuda apkubi : 
- Jarak antara tumit kaki belakang sampai tumit kaki depan adalah 4 – 4,5 telapak.
- Jarak sisi dalam kaki depan dan kaki belakang adalah satu kepal.
- Kaki depan menghadap lurus ke depan, lutut ditekuk hingga menutupi semua jari kecuali jempol (jika dilihat dari atas).
- Kaki belakang membentuk sudut 30 derajat, lutut lurus.
- Bobot badan 70% di kaki depan dan 30% di kaki belakang.
- Bentuk badan tegak. Jika gerakan tangan sejajar kaki depan, badan membentuk 30 derajat mengikuti arah kaki belakang. Jika gerakan tangan tidak sejajar kaki depan, badan menghadap lurus ke depan. 


2. Dwi kubi (뒷굽이)

Kuda-kuda dalam taekwondo selanjutnya adalah kuda-kuda dwikubi. Kuda-kuda ini juga termasuk kuda-kuda yang banyak digunakan dalam poomsae. Dwikubi pertama kali diperkenalkan saat sabuk kuning, di jurus basic 3. Mari kita lihat rincian bentuk kuda-kuda dwikubi:
- Jarak antara tumit kaki belakang dan tumit kaki depan adalah 2 telapak.
- Sisi dalam kaki depan dan ujung tumit kaki belakang harus sejajar.
- Kaki depan menghadap lurus ke depan, kaki belakang membentuk sudut 90 derajat sehingga berbentuk seperti huruf L.
- Kaki belakang dan kaki depan ditekuk, bobot badan 70% di kaki belakang dan 30% di kaki depan.
- Bahu, pinggang, lutut, dan pergelangan kaki harus sejajar.
- Bentuk badan tegak. Jika gerakan tangan sejajar kaki depan, badang membentuk sudut 45 derajat. Jika gerakan tangan tidak sejajar dengan kaki depan, badan menghadap lurus ke depan.

3. Juchum seogi (주춤서기)

Selanjutnya, juchum seogi. Kuda-kuda ini pertama kali diperkenalkan di jurus yang sama dengan dwikubi, yaitu di jurus basic 3. Nah, rincian bentuk juchum seogi adalah sebagai berikut :
- Jarak antara kedua kaki dua telapak.
- Kedua kaki sejajar menghadap lurus ke depan, membentuk angka 11.
- Berat badan dibagi dua ke kedua kaki (masing-masing 50%), lutut ditekuk.
- Kepala dan arah pandang menghadap ke arah serangan atau tangkisan. Badan tidak ikut berputar ke arah serangan, tetap lurus sejajar dengan arah jari kaki.

4. Beom seogi (범서기)

Dalam bahasa korea, arti dari beom (baca: bom) adalah tiger atau macan. Jadi, beom seogi berarti kuda-kuda macan. Kuda-kuda ini pertama kali diperkenalkan di sabuk merah strip 1 atau geup 2, di jurus taegeuk 7. Berikut ini rincian bentuk kuda-kuda beom seogi: 
- Ujung tumit kaki depan sejajar dengan ujung jari kaki belakang.
- Sisi dalam kaki depan harus sejajar dengan tumit kaki belakang.
- Kaki depan menghadap lurus ke depan dan jinjit, kaki belakang membentuk sudut 30 derajat.
- Kaki depan dan kaki belakang ditekuk, bobot badan 90% di kaki belakang dan 10% di kaki depan.
- Bentuk badan tegak. Jika gerakan tangan sejajar kaki depan, badan membentuk 30 derajat mengikuti arah kaki belakang. Jika gerakan tangan tidak sejajar kaki depan, badan menghadap lurus ke depan.

5. Hakdari seogi (학다리서기)

Kuda-kuda dalam taekwondo yang akan aku bahas selanjutnya adalah hakdari seogi. Hakdari seogi merupakan salah satu kuda-kuda dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Kuda-kuda ini akan kamu dapatkan saat mempelajari jurus keumgang, yaitu jurus untuk ujian ke DAN/Poom 3. Inilah ketentuan bentuk hakdari seogi :
- Berdiri dengan satu kaki, kaki tumpuan menghadap lurus ke depan.
- Kaki lainnya diangkat, dengan posisi bagian dalam kaki menyentuh sisi lutut kaki tumpuan.
- Kaki yang diangkat menghadap lurus ke depan.
- Kaki tumpuan ditekuk hingga paha kaki yang diangkat lurus atau membentuk sudut 90 derajat dengan badan.
- Kepala dan arah pandang menghadap ke arah serangan atau tangkisan. Badan tidak ikut berputar ke arah serangan, tetap lurus sejajar dengan arah jari kaki tumpuan.

CARA MELAKUKAN KUDA-KUDA DALAM TAEKWONDO

Secara garis besar, sebenarnya semua perpindahan kuda-kuda dalam taekwondo memiliki konsep yang sama. Konsep utamanya adalah :
1. Perpindahan kuda-kuda dalam taekwondo diawali dengan memindahkan bobot badan ke arah yang dituju.
2. Tidak boleh ada gerakan awal pemutaran poros sebelum maju.
3. Poros kaki harus berada di apchuk (bola kaki).
4. Saat melakukan gerakan maju, tinggi badan tidak boleh berubah.
5. Selesainya pemutaran poros kaki belakang harus bersamaan dengan sampainya kaki depan.
Hanya saja, penerapannya memang disesuaikan dengan karakteristik tiap kuda-kuda. Untuk lebih lengkap dan jelasnya, kalian bisa tonton videoku di youtube (link). Tapi, di sini aku akan tetap memberikan rincian cara perpindahan kuda-kuda di poomsae:

1. Ap kubi (앞굽이)

Cara melakukan gerakan maju dari ap kubi ke ap kubi;

1) Kaki depan tetap ditekuk dahulu, bobot pindahkan ke bola kaki depan. 
2) Majukan kaki belakang ke depan hingga sampai pada jarak ap kubi. Dalam proses ini, tinggi badan tidak boleh berubah. Luruskan kaki yang akan menjadi kaki belakang secara alami seiring dengan proses ini. Sudut badan secara alami mengikuti kaki yang bergerak. 
3) Begitu kaki belakang sampai ke jarak ap kubi dan menjadi kaki depan, daratkan bola kaki terlebih dahulu, diikuti dengan tumit bersamaan dengan pembentukkan sudut kaki belakang.
4) Putaran saat pembentukkan sudut kaki belakang harus berporos di bola kaki. 

2. Dwikubi (뒷굽이)

Cara melakukan gerakan maju dari dwi kubi ke dwi kubi;

1) Kaki depan tetap ditekuk dahulu, bobot pindahkan ke bola kaki depan. 
2) Majukan kaki belakang ke depan hingga sampai pada jarak dwi kubi. Dalam posisi ini, tinggi badan tidak boleh berubah. Sudut badan secara alami mengikuti kaki yang bergerak. 
3) Begitu kaki belakang sampai ke jarak dwi kubi dan menjadi kaki depan, daratkan bola kaki terlebih dahulu, diikuti dengan tumit bersamaan dengan pembentukkan sudut kaki belakang. 
4) Putaran saat pembentukkan sudut kaki belakang harus berporos di bola kaki.

3. Juchum Seogi (주춤서기)

Cara melakukan gerakan maju dari juchum seogi ke juchum seogi (ke arah samping);

1) Kaki depan tetap ditekuk dahulu, bobot pindahkan ke bola kaki depan. 
2) Dalam posisi kaki depan tidak berubah bentuk, majukan kaki belakang ke depan hingga sampai pada jarak juchum seogi. Dalam posisi ini, tinggi badan tidak boleh berubah. Sudut badan secara alami mengikuti kaki yang bergerak.
3) Begitu kaki belakang sampai ke jarak juchum seogi dan menjadi kaki depan, daratkan bola kaki terlebih dahulu, putar kaki tersebut sesuai dengan bentuk juchum seogi, lalu putar telapak kaki belakang hingga sudut lurus membentuk angka sebelas.
4) Putaran saat pembentukkan sudut harus menggunakan bola kaki.   

4. Beom Seogi (범서기)

Cara melakukan gerakan maju dari beom seogi ke beom seogi; 

1) Kaki depan tetap ditekuk dahulu, bobot pindahkan ke bola kaki depan. Tumit sedikit diturunkan. 
2) Majukan kaki belakang ke depan hingga sampai pada jarak beom seogi. Dalam posisi ini, tinggi badan tidak boleh berubah. Sudut badan secara alami mengikuti kaki yang bergerak. 
3) Begitu kaki belakang sampai ke jarak beom seogi dan menjadi kaki depan, daratkan bola kaki terlebih dahulu, bersamaan dengan pembentukkan sudut kaki belakang. Putaran saat pembentukkan sudut kaki belakang harus berporos di bola kaki.

5. Hakdari seogi (학다리서기)

  • Cara melakukan perpindahan dari dwikubi ke hakdari seogi di jurus keumgang; 

1) Kaki belakang dwikubi tetap ditekuk, bobot pindahkan ke bola kaki yang akan menjadi tumpuan tapi tanpa mengangkat tumit. 
2) Angkat kaki depan, tarik dan taruh di atas lutut kaki belakang. Tarikan kaki tidak terlalu cepat tapi tidak juga terlalu lambat. 
3) Saat hampir sampai ke lutut kaki belakang, putar poros kaki kanan (kaki tumpuan hakdari) hingga menghadap depan (poros di bola kaki). 
4) Selesainya pemutaran poros harus bersamaan dengan sampainya kaki bagian atas ke lutut kaki tumpuan.

  • Cara melakukan perpindahan dari juchum seogi ke hakdari seogi di jurus keumgang

1) Pindahkan bobot ke bola kaki yang akan menjadi tumpuan tanpa mengangkat tumit, kaki tersebut tetap ditekuk.
2) Putar pinggang ke arah depan, lalu angkat dan tarik kaki yang akan ditaruh di lutut. Tarikan kaki tidak terlalu cepat tapi tidak juga terlalu lambat. 
3) Saat hampir sampai ke lutut kaki belakang, putar poros kaki yang akan menjadi tumpuan hingga menghadap depan (poros di bola kaki). 
4) Selesainya pemutaran poros harus bersamaan dengan sampainya kaki bagian atas ke lutut kaki tumpuan.

  • Tips melakukan hakdari:

Saat melakukan hakdari seogi, fokus untuk menguatkan kaki tumpuan. Kemudian saat melakukan perputaran poros kaki tumpuan, selalu gerakkan pinggang terlebih dahulu. Penggerakkan pinggang dapat membantu kita untuk memutar poros kaki tumpuan.


Kira-kira itu yang bisa aku sampaikan soal kuda-kuda. Kalau mau lebih jelas, kalian bisa lihat di channel youtube aku di bawah ini. Semoga tulisan ini bisa membantu kalian semua. Kalau ada yang ingin kalian tanyakan, bisa langsung tanya di kolom komentar atau di direct message Instagram aku.
Sampai jumpa! 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kenapa namanya ganesha operation ?

Lepas Hijab Demi Taat Aturan