Hanya karena beberapa kata yang dikirimkannya padaku. Kata-kata yang sebenarnya tidak ada arti mendalam, tidak berkesan sama sekali bahkan. Tapi kata-kata itulah yang sanggup membuatku kembali bersemangat, walaupun hanya sekedar "Hai", "Halo", atau "Lagi apa?". Kata basa-basi yang basi banget. Lama kelamaan, semua itu memudar. Kabut yang datang perlahan namun pasti mulai menutupi sosoknya. Lama kelamaan, kabut itu semakin tebal sampai kita tidak bisa saling melihat lagi. Aku sangat ingin mencarinya. Aku pun menerobos kabut tebal yang dingin. Mencari, dan terus mencari tanpa kenal lelah. Sampai akhirnya, aku menemukannya. Setelah pencarian panjang yang melelahkan itu akhirnya aku menemukannya. Ada seseorang disampingnya yang bisa membuat tertawanya tambah riang. Aku menutup mata, dan berharap ketika membuka mata pemandangan itu telah hilang. Tapi tidak. Pemandangan itu semakin jelas. Aku terus memperhatikan, dan menunggu. Menunggu dia menghilang lag...