Postingan

Menampilkan postingan dengan label No Title Series

No Title V

Each person is unique and irreplaceable. Everyone's got his own features and skills. In everyone's chest beats a different heart. We're all alike but still deeply different. If you think it over, it's anything but unfair. It's the reason for which it's worth, to exist and be friends. Because of this, everyone of us has something special (Bell Dandy-Aats! Megami Sama)

No Title IV

its weird how you go from being strangers to being friends to being more then friends to being practically strangers again.... and it all happens so fast

No Title III

Disini. Aku duduk sendiri. Disini. Aku selalu sendiri. Disini. Aku melihat orang-orang melewatiku, ...dan tak ada yang berhenti, Bahkan hanya untuk tersenyum padaku. Tiba-tiba. seseorang duduk di sampingku. Ia merangkulku. Ia menghiburku. Ia menyemangatiku. Tapi kemudian ia berdiri kembali. Ia menatapku sesaat. Ia berjalan menjauh. Ia mulai berlari. Ia berlari semakin cepat,  dan, ...ia hilang dari pandanganku. Aku sakit. Aku sedih. Aku bingung. Aku marah. Aku kesal. dan, ...aku kembali sendiri. Kemudian seseorang yang lain datang menghampiriku. Pelan ia mulai duduk di sampingku. Pelan ia mulai merangkulku. Pelan ia mulai menghiburku. Pelan ia mulai menyemangatiku. Tapi aku menghancurkannya. Aku lepas rangkulannya. Aku acuhkan semua kata-katanya. Aku tidak mau melihatnya, dan aku mengusirnya. Dia pergi. Berjalan beberapa langkah. Menjauh. Lalu kembali lagi padaku. Lagi-lagi aku mengusirnya Dan lagi-lagi dia tetap kembali. Dan ...

No Title I

Hanya karena beberapa kata yang dikirimkannya padaku. Kata-kata yang sebenarnya tidak ada arti mendalam, tidak berkesan sama sekali bahkan. Tapi kata-kata itulah yang sanggup membuatku kembali bersemangat, walaupun hanya sekedar "Hai", "Halo", atau "Lagi apa?". Kata basa-basi yang basi banget. Lama kelamaan, semua itu memudar. Kabut yang datang perlahan namun pasti mulai menutupi sosoknya. Lama kelamaan, kabut itu semakin tebal sampai kita tidak bisa saling melihat lagi. Aku sangat ingin mencarinya. Aku pun menerobos kabut tebal yang dingin. Mencari, dan terus mencari tanpa kenal lelah. Sampai akhirnya, aku menemukannya. Setelah pencarian panjang yang melelahkan itu akhirnya aku menemukannya. Ada seseorang disampingnya yang bisa membuat tertawanya tambah riang. Aku menutup mata, dan berharap ketika membuka mata pemandangan itu telah hilang. Tapi tidak. Pemandangan itu semakin jelas. Aku terus memperhatikan, dan menunggu. Menunggu dia menghilang lag...