Amankah Jajanmu?

Halo teman-teman! Pasti banyak di antara kalian yang suka jajan. Entah itu jajan di kantin sekolah, pinggir jalan, supermarket, ataupun mall.

Tapi, kalian harus hati-hati. Tidak semua jajanan aman untuk dikonsumsi. Menurut dokter Henny Marina SpA., Mkes, banyak jajanan pinggir jalan yang menggunakan msg dan pewarna selain makanan, sehingga sulit dicerna bahkan berpotensi menjadi kanker.

Nah, ada beberapa tips untuk memilih jajanan di pinggir jalan:

Nilai gizi

Sebelum memutuskan untuk jajan, kalian sebaiknya memikirkan dahulu, jajanan apa yang ingin kalian beli. Kemudian, kalian bisa browsing tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan tersebut. Nah, lihatlah nilai gizinya. Jika ternyata kurang baik untuk tubuh, sebaiknya kalian hindari saja makanan tersebut.

BPOM

Alangkah baiknya jika jajanan yang kalian ingin beli telah memiliki sertifikasi dari BPOM. Tandanya, produk tersebut telah lolos uji dari BPOM. Namun karena biasanya di pinggir jalan tidak ada sertifikasi BPOM, kalian bisa mengandalkan mata kalian untuk memerhatikan kesehatan makanan tersebut.

Pewarna

Ada beberapa pedagang nakal yang menggunakan pewarna tekstil sebagai pewarna jajanannya. Mudijati Gardjito dalam buku Pendidikan Konsumsi Pangan mengatakan bahwa makanan atau minuman yang berwarna “ngejreng” kemungkinan besar menggunakan pewarna yang bukan pewarna makanan.

Lebih lanjut, Mudijati menjelaskan bahwa ciri makanan yang mengandung pewarna tekstil Rhodamin B adalah warna kelihatan merah cerah, ada sedikit rasa pahit (terutama pada sirup atau limun), muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya, dan baunya tidak alami sesuai makanannya.

Sebelum melihat kebersihannya, ada baiknya kalian perhatikan dulu warna makanannya. Apakah sesuai dengan ciri-ciri di atas? Jika ya, sebaiknya tinggalkan segera dan cari makanan lain.

Kebersihan tempat

Hal yang paling mudah dilihat adalah kebersihan tempat. Kebersihan tempat adalah hal yang penting, karena penyakit munculnya dari tempat yang kotor.

Akan lebih baik jika kalian membeli makanan di toko atau supermarket, yang kebersihannya terjaga. Namun jika makanan yang kalian inginkan hanya ada di pinggir jalan, kalian bisa lihat, apakah tempat tersebut berada di lingkungan yang bersih atau tidak. Jangan sampai nanti ada banyak bakteri, atau bahkan binatang kecil di makanan kalian!

Cara pengolahan

Setelah dilihat kebersihan tempatnya, kalian bisa lihat bagaimana cara penjual mengolah makanannya. Apakah ia menggunakan tangan yang sama untuk mengolah makanan dan menerima uang? Apakah alat yang digunakan bersih? Nah, bisa kalian perhatikan hal-hal tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.

 

Kalau sobat milenial, biasanya bagaimana cara kalian memilih jajanan sehat?

 

Nazhara Putri Yasyfa (SMAN 25 Bandung)

Walaupun suka jajan di pinggir jalan, aku biasanya pilih-pilih dulu. Pertama lihat kebersihan tempat jualannya. Terus aku nggak mau beli yang ada saos-saos atau yang warna makanannya mencolok banget.

Balerina Prawita (SMA Labschool Bandung)

Kalau jajan, misalnya gorengan, biasanya aku lihat dari minyak dan bumbunya. Aku juga lihat kebersihan tempatnya.

Nabila Meira A.H. (SMAN 24 Bandung)

Aku tau sih, kalau jajanan itu sebenarnya nggak sehat. Nah, aku biasanya lihat dari lingkungan aku beli jajanannya, dari minyaknya, dan dari makanannya. Tapi kalau nggak sering, boleh lah yaa…

Salsabila Intan P. (SMAN 24 Bandung)

Aku orangnya kurang suka jajan apalagi sembarangan. Aku lebih memilih makan di tempat yang terjamin kesehatannya.

M. Akbar Thafreza (SMAN 10 Bandung)

Saya biasanya liat warna atau baunya. Kalau warnanya terlalu cerah atau baunya lebih menyengat dari biasanya, saya hindari. Takutnya ada pewarna tekstil atau bahan-bahan lain yang dicampur ke makanannya.

Tulisan ini dikirim ke Koran Tribun Jabar untuk mengisi Rubrik Milenial. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda-kuda dalam Taekwondo

kenapa namanya ganesha operation ?

Lepas Hijab Demi Taat Aturan