Merenungkan Masa Depan

Sobat Milenial yang sekarang menginjak kelas tiga SMA, apakah kalian sudah menentukan mau kuliah di mana nantinya? Untuk Sobat Milenial yang masih kelas satu atau dua, nggak ada salahnya juga untuk mempersiapkan dari sekarang.

Pemilihan jurusan kuliah adalah hal yang sangat krusial, karena dapat menentukan masa depan kalian. Karena itu, menurut Psikolog Fridha Zoelqaidawati, pemilihan jurusan haruslah disesuaikan dengan pekerjaan yang kita inginkan nantinya.

Fridha memaparkan bahwa ada tiga pertimbangan utama dalam menentukan jurusan. Ketiganya harus seimbang, saling berkesinambungan. Jika tidak, kalian akan terjebak dalam jurusan yang salah.

Pertama, minat. Minat adalah keinginan terdalam kalian. Bidang yang paling kalian sukai, itulah minat kalian.

Kedua, bakat. Bakat adalah kemampuan yang menonjol dalam diri kalian. Fridha menjelaskan bahwa bakat adalah potensi belajar kalian. Misalnya kalau kalian berbakat mudah dalam belajar matematika, berarti kalian memiliki potensi di hitungan.

Terakhir, wawasan. Wawasan adalah kesempatan kalian untuk mengembangkan bakat. Bakat tidak harus selalu yang melekat di diri kalian sejak lahir. Dengan wawasan, kalian juga bisa mengembangkan bakat yang sudah atau belum kalian miliki.

Selain itu, Sobat Milenial juga harus memiliki wawasan terkait pekerjaan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

Kemudian, kalian juga harus memahami pekerjaan apa yang kalian butuhkan. Pekerjaan yang dimaksud bukanlah sekadar nama profesi, tetapi jenis profesi tersebut.

Nah, ketiga hal tersebut lah yang menjadi patokan untuk menentukan profesi apa cocok dengan kalian. Misalnya kalian memiliki minat berinteraksi, tapi memiliki bakat di bidang teknik yang notabene tidak banyak interaksi, berarti kalian harus mencari jenis pekerjaan yang menunjang keduanya. Contohnya, dosen.

Disinilah peran penting wawasan. Dalam menyinergikan bakat dan minat, tentu Sobat Milenial perlu tahu bermacam pekerjaan dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Sobat Milenial bisa baca-baca artikel mengenai berbagai pekerjaan, atau datang ke berbagai tempat pekerjaan. Sobat Milenial juga bisa berkonsultasi dengan berbagai ahli seperti guru atau psikolog.

Fridha mengumpamakan ketiga hal tersebut sebagai kendaraan. Bensinnya adalah motivasi. “Supaya ketiganya bisa terus jalan, fokus, dan jelas, harus punya motivasi dari dalam. Jangan ngikutin orang. Dia harus tahu betul ketiganya berkaitan,” jelas Fridha.

Nah kalau Sobat Milenial, apa pertimbangan kalian dalam memilih jurusan kuliah?

Erna Nurcahyani (SMA Plus Baiturrahman Bandung)

Aku mau masuk FPOK UPI, karena memang aku memiliki minat yang tinggi di bidang olahraga. Jadi, pertimbangan aku dalam memilih jurusan adalah aku ingin masuk ke jurusan yang aku sukai dan dapat membantuku mencapai cita-citaku.

Taris Farizan (SMAN 2 Bandung)

Untuk memilih jurusan, yang paling penting sih minat, karena kalau ada minat pasti punya niat, selain itu sih yang kaya bakat dan sebagainya hanya penunjang saja.

Nabila Hardinsa Musa (SMAN 2 Bandung)

Aku milih jurusan lebih mempertimbangkan setelah aku lulus kuliah akan kepake atau nggak, sih. Karena kan dunia sekarang sudah canggih, banyak pekerjaan manusia yang diganti dengan robot. Jadi aku nggak mau kuliah aku sia-sia karena nantinya kerja aku diganti robot.

Giantika Puspita Faddillah (SMA Plus Baiturrahman Bandung)

Kalau pertimbangan aku yang utama sih yang pasti nilai. Aku inginnya sih di IPB, jurusan Perhutani atau Pertanian, karena ingin memiliki keahlian di bidang itu.

Nadila Oktaviyani (SMA Plus Baiturrahman Bandung)

Pertimbangan aku adalah nilai aku selama di SMA. Selain itu, jurusan yang dipilih itu harus sesuai dengan kemampuan dan keyakinan diri.

Febriyanto (SMAN 2 Bandung)

Saya ingin masuk SITH-S ITB atau Biologi Unpad. Saya ingin masuk ke sana karena keduanya adalah PTN favorit, dan saya ingin mendalami ilmu biologi. Menurut saya, hal yang penting dalam menentukan jurusan selain minat adalah bakat dan hobi. 

Tulisan ini dikirim ke Koran Tribun Jabar untuk mengisi Rubrik Milenial. 
Tulisan ini dimuat di Koran Tribun Jabar dengan judul “Kuliah Jurusan Apa, Ya?” pada 31 Maret 2018 dan “Jangan Sampai Terjebak” pada 1 April 2018.