Tips Jitu Hindari Kantuk

Halo sobat milenial! Sebagai remaja yang aktif, tentu kalian memiliki banyak aktivitas di luar rumah. Entah itu di sekolah maupun luar sekolah. Akibat aktivitas yang padat, baru sore hari kalian bisa kembali.

Pulang sore, ngerjain tugas sampai malam, lalu besok paginya harus berangkat sekolah lagi. Melelahkan!

Kadang, tidak cukup waktu istirahat di rumah. Sehingga kalian memutuskan untuk tidur sepanjang perjalanan dari rumah ke sekolah, atau sebaliknya.

Namun, bagaimana dengan sobat milenial yang membawa kendaraan pribadi?

Rasa kantuk saat menyetir adalah hal yang wajar tapi sangat menyebalkan. Kantuk bisa membuat perjalanan kita terhambat, membuat kita tidak fokus, bahkan hingga menimbulkan kecelakaan. Amit-amit, deh!

Untuk itu sobat, sebaiknya kalian hindari, deh, menyetir dalam keadaan ngantuk. Tidak hanya keselamatan kalian sendiri, keselamatan orang lain juga dipertaruhkan.

Kalian bisa mencegah rasa kantuk tersebut dengan tidur lebih awal di malam sebelumnya. Kalau ada tugas yang belum selesai, lebih baik dikerjakan waktu shubuh saja. Karena di waktu tersebut, otak kalian lebih fresh.

Selain itu, kalian juga bisa mencuri-curi waktu tidur saat istirahat sekolah atau jam kosong. Jangan saat jam pelajaran, ya! Bisa-bisa malah dimarah guru bahkan diusir dari kelas.

Namun jika kantuk tersebut tetap muncul, berikut ini ada tip-tip yang bisa sobat cobain untuk menghilangkan kantuk:

Fokus

Usahakan tetap fokus ke sekeliling. Jangan hanya melihat ke depan saja, tapi lirik juga kiri-kanan. Lirik, ya, bukan menoleh! Jika hanya melihat ke depan, mata kalian akan cepat lelah. Perhatikanlah kendaraan lain dari berbagai arah, agar otak bekerja lebih fokus dan kalian lebih waspada.

Mengobrol

Bengong, apalagi sambil menikmati angin sepoi-sepoi, dapat memicu rasa kantuk. Karena itu, usahakan agar otak tetap bekerja aktif. Salahsatunya adalah dengan cara mengobrol dengan orang yang kalian bonceng. Jika tidak membonceng siapapun, kalian bisa coba mengobrol dengan diri sendiri. Bisa juga mengomentari atau membacakan tulisan-tulisan di pinggir jalan atau di bagian belakang angkot.

Bernyanyi

Jika tidak bisa mengobrol, kalian bisa coba bernyanyi untuk meluapkan kantuk. Tapi, pilih-pilih juga lagunya. Kalau yang mellow, bisa-bisa mata kalian malah semakin berat! Bernyanyilah dengan semangat membara, agar otak pun terbawa semangat. Kalau dilihatin, cuek saja. Toh, tidak akan bertemu lagi, kan?

Berhenti sejenak

Jika kantuknya benar-benar tak tertahankan, lebih baik sobat milenial berhenti sejenak. Sobat bisa melipir ke mini market untuk membeli minuman, atau tidur singkat di atas kendaraan. Belilah minuman yang segar-segar, istirahatkanlah mata kalian, agar otakpun ikut tersegarkan. Minuman dingin yang kalian beli bisa kalian tempelkan di kelopak mata, agar mata kalian tidak lagi berat untuk dibuka.

Kalian juga bisa berjalan-jalan sambil menarik nafas panjang, karena salah satu penyebab kantuk adalah kekurangan oksigen.

Cubit

Dengan mencubit, memukul, atau menyakiti salah satu bagian tubuh kalian, kalian akan segera terjaga. Otak kalian akan langsung terfokus pada sumber rasa sakit tersebut. Alhasil, mata kalian pun bisa jadi lebih melek.

 

Pokoknya sobat, jangan pernah paksakan untuk menyetir bila mata terasa sudah tidak kuat. Lebih baik menunda kepulangan, daripada tidak selamat di jalan. Kalau sobat milenial, biasanya apa sih yang kalian lakukan kalau mengantuk saat menyetir?

 

Farhan Hibatur (SMA Labschool UPI)

Aku sih biar nggak ngantuk biasanya menarik nafas dalam-dalam, lalu membuka mata lebar-lebar.

Anatias C. L. (SMAN 24 Bandung)

Kalau lagi boncengan aku ngobrol sama teman di belakang. Tapi kalau sendiri, aku diam dulu bentar baru lanjutin perjalanan.

Raihansyah Patria Abidin (SMAN 1 Bandung)

Kalau aku ngantuk pas menyetir sendiri sih biasanya mendengarkan lagu. Kalau boncengan, aku ngobrol.

M. Fauzan (SMAN 2 Bandung)

Kadang karena posisi menyetir yang santai banget aku jadi ngantuk. Biasanya aku merhatiin barang atau lingkungan sekitar, terus diucapin aja. Walaupun kelihatan gabut, tapi menurut aku bisa bikin lebih fokus, sih.

Rena Izzatin (SMAN 12 Bandung)

Kalau ngantuk aku berhenti dulu, istirahat, dan beli sesuatu supaya nggak ngantuk. Kalau ngantuk aku biasanya nggak maksain buat berkendara. Solusi lainnya adalah pergi berdua, supaya bisa bergantian menyetir.

Tulisan ini dikirim ke Koran Tribun Jabar untuk mengisi Rubrik Milenial.